Minggu, 21 Mei 2017

KAPAMALIAN

KAPAMALIAN

Kapamalian dituliskeun téh lain pikeun jadi ageman, ngan supaya nyaho baé, yén kolot urang baheula mah dina hirup-kumbuhna téh henteu leupas tina rupa-rupa pamali. Di antarana:

- Ulah sok nyiduhan, matak jadi aul.
- Ulah dianduk ku baju, matak kurap.
- Ulah neunggeul ku sapu, matak sédéng.
- Ulah gunta-ganti tobas, matak loba dunungan.
- Ari keur dahar ulah sok pipindahan matak loba dunungan.
- Ulah ngaléngkahan baréra matak peluh.
- Ulah mandi mentas dahar, matak lésang kuras.
- Ulah ngadahar buah sésa kalong, matak rodék susu.
- Ulah nyician cacangkir pinuh teuing, matak dikulak deungeun.
- Ulah ditiung ku baju, matak apes.
- Ulah nanggeuhkeun gulungan samak, matak gering saimah-imah.
- Ulah ngangin di nu lénglang, matak dipajarkeun palung (gélo).
- Ulah ngising ngaréndéng, matak parebut anak.
- Ulah méré ketan ka budak, budakna matak cadél.
- Ulah naékan gedang, bisi ragrag matak gélo.
- Ulah ngaheureuyan bangkong, matak muriang.
- Ulah nulungan bancét ku oray, matak incok.
- Ulah nénjo nu meuncit munding, matak dangdan beureum beungeut.
- Ulah meuleum daun cau baseuh, matak bau kélék.
- Ulah dahar dina tengah-tengah dahar, matak hujaneun di jalan.
- Ulah dahar endog beureumna, matak bungeng.

Paribasa jeung Babasan

Babasan merupakan ucapan yang lebih pada aspek konotasi. Dalambabasan sudah pasti patokannya (bahasa pakeman) serta digunakan pada arti pinjaman. Dengan demikian, bukan arti yang sebenarnya alias lebih pada perbandingan dari sifatnya satu benda atau keadaan dan sudah menjadi satu kesatuan kalimat. Babasan diucapkan dalam situasi tertentu sebagai pangeling (pengingat) akan perilaku yang sebaiknya dilakukan ataupun mencegah perilaku yang dilarang. Misalnya, saat ada orang yang pernah berbuat kesalahan kepada kita namun kemudian ia mendatangi lagi kita tanpa adanya rasa malu, maka ucapan kepada orang tersebut: "Dasar jelema kandel kulit beungeut!(Dasar manusia tidak punya rasa malu!)
Babasan
1. Panjang leungeun: panjang tangan
Artinya: suka mencuri
2. Bisa lolondokan: bisa seperti bunglon.
Artinya: bisa mengikuti atau menempatkan diri dengan kebiasaan orang lain supaya akrab.
3. Nyalindung ka gelung: berlindung pada sanggul.
Artinya: suami yang dinafkahi istrinya.
4. Ngadu angklung: mengadu angklung
Artinya: banyak saling omong yang tiada gunanya.
5.Hampang birit: ringan bokong
Artinya: tidak malas, mudah disuruh
Paribasa:
1. Ati mungkir beungeut nyanghareup: hati menolak, wajah di depan.
Artinya: Pura-pura. Di hadapan seperti bersikap baik, tetapi di belakang sebaliknya.
2. Caina hérang, laukna beunang: airnya bening, ikannya dapat.
Artinya: Semua bisa berhasil tanpa menimbulkan masalah.
3. Halodo sataun lantis ku hujan sapoé: kemarau setahun, hilang oleh hujan sehari.
Artinya: Kebaikan yang sangat banyak hilang gara-gara satu kali melakukan perbuatan jelek.
4. Jati kasilih ku junti (junti = serupa jati kecil): pohon jati kalah oleh pohon
junti.
Artinya: pribumi kalah oleh pendatang.
5. Uyah tara téés ka luhur (garam tidak mencair ke atas).
Artinya: Sifat orang tua turun ke anak (buah jatuh tidak jauh dari pohonnya/air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan).

Budaya Indonesia

Ragam Seni dan Budaya Indonesia

Indonesia kaya akan ragam seni budaya sudah semestinya Indonesia berbangga, maka sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini. Jadi tidak mustahil jika banyak hasil cipta rasa dan karya dalam berbagai adat dan ragam seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini selalu dilirik oleh bangsa lain. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Dalam pembahasan ragam seni budaya mempunyai pengertian  untuk Seni budaya berasal dari dua suku kata Seni - Budaya. Untuk kata Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Tapi semua terangkum menjadi satu yaitu sebuah ragam seni budaya yang ber- BINEKA TUNGGAL IKA dengan menunjukkan adat ketimuran dan berasaskan Pancasila. Secara devinisi budaya dapat di artikan sebegai tata cara hidup manusia yang dilakukan secara kelompok atau masyarakat, dan di wariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.
Sedangkan Seni adalah ide atau gagasan proses dari sebuah pemikiran manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dan sebuah cipta rasa manusia dalam kreatifitas. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, disebab masing-masing individu manusia mempunyai cita rasa yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Beberapa para ahli devinisi mengartikan bahwa seni merupakan sebuah aktifitas dalam perbuatan yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat memberi kepuasan tersendiri dalam jiwa suatu manusia. Sebuah seni juga bisa kita gambarkan dari sebuah penjiwaan yang dalam, dan berbeda antara orang satu dengan yang lainnya.

Manipulasi Gambar

Gambar 1

Adalah Manipulasi dari menggabungkannya dari 1 foto lain ke foto yang selanjutnya

Gambar 2
Adalah manipulasi gabungan antara teks dam gambar

Tayamum

Tayamum adalah bersuci dari hadats dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah dan/atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci. 

Tayammum disyari’atkan dalam islam berdasarkan dalil al-Qur’an, sunnah dan Ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Adapun dalil dari Al Qur’an adalah firman Allah :

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ 
 Artinya :
Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. (QS. Al Maa-idah : 6).

Sabda Rasulullah SAW :
وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُورًا إِذَا لَمْ نَجِدِ الْمَاءَ 
 Artinya :
Dijadikan bagi kami (ummat Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi was sallam ) permukaan bumi sebagai thتَعَالَى

uatu yang digunakan untuk besuci (tayammum) jika kami tidak menjumpai air. (HR. Muslim no. 522)

Syarat Tayammum

  1. Tidak ada air dan sudah berusaha mencarinya, tetapi tidak ketemu
  2. berhalangan menggunakan air, seperti sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya akan bertambah parah
  3. Telah masuk waktu Shalat
  4. Dengan tanah atau debu yang suci

Doa / Niat Tayammum

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَTa'ala


 Artinya :
Sengaja aku bertayammum untuk melakukan shalat fardhu karena Allah Ta'ala






Shalat Istikharah

Bacaan Niat Shalat Istikharah Terlengkap

niat shalat istikharah lengkap
Terjemahan Niat Shalat Istikharah Latin, ” USHALLI SUNNATAL ISTIKHAARATI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA ”. Kemudian untuk Pengertian Bacaan Niat Shalat Sunah Istikharah diatas adalah, ” Aku Niat Shalat Sunah Istikharah dua Raka’at karena Alloh Ta’ala ”.
Setelah anda membaca Niat Shalat Istikharah seperti diatas maka anda dilanjutkan dg membaca Surat Al Fatihah, lalu membaca Suratan diutamakan membaca Surat Al Kafirun Raka’at pertama dan Al Ikhlas Raka’at kedua, Ruku, Itidal, Sujud dan Salam dikerjakan seperti mengerjakan Shalat Wajib biasa.

Doa Setelah Shalat Istikharah Terlengkap

Setelah anda selesai mengerjakan Shalat Sunah Istikharah lalu duduklah dg khusyu dan membaca Doa Shalat Istikharah Bacaan dzikir seperti Istighfar, Sholawat Nabi, Tahmid, Tasbih dan Surat Al Fatihah sebanyak – banyaknya yg bertujuan untuk mendekatkan diri kpd Alloh Swt. Kemudian setelah anda berdzikir dilanjutkan dg membaca Doa Setelah Shalat Istikharah seperti dibawah ini,
doa setelah shalat istikharah
terjemahan doa setelah shalat istikharah
Artian Doa Setelah Shalat Istikharah diatas, ” Ya Alloh hamba memohon agaar Tuhan memillihkan mana yg baik menurut Engkau ya Alloh, dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dg ketentuanmuu dan hamba memohon dg kemurahan Tuhan yg besar Agung. Karena sesungguhnya Tuhan yg berkuasa, sd hamba tidak tahu dan Tuhanlah yg amat mengetahui segala sesuatu yg masih tersembunyi. Ya Alloh, jika Tuhan mengetahui bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dlm agama hamba dan dalam penghidupan hamba dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini kpd hamba, dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berilah keberhakan bagi hamba didalamnya. Ya Alloh, jika Tuhan mengetahui bahwa sesungguhnyahal ini tidak baik bagi hamba, baggi Agama saya dan penghiidupan hamba, dan tidak baik akiibatnya bagii hamba, maka jauhkanlah hal inni dari pada hamba dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan beriilah kebaikan dimana sajja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yg rela atas anugerahmu”.
Keterangan, Waktu menyebutkan hal yg dimaksud dlm Doa Setelah Shalat Istikharah tersebut hendaknya disebutkan apa yg dimaksud persoalan anda itu. Kemudian anda jg bisa berdoa dg Bahasa Indonesia meminta kpd Alloh untuk memberikan petunjuk untuk anda atas apa yg baik dilaksanakan menurut cita – cita dan maksud atau masalah anda itu.
Shalat Sunah Istikharah ini sebaiknya dilaksanakan 3 malam atau 7 malam berturut – turut sampai anda sudah diberikan petunjuk oleh Alloh atas apa yg harus anda lakukan atau apa yg harus dipilih. 

Tata Cara Shalat Hajat

  1. Niat shalat Hajat 
  2. didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
  3. “Ushalli Sunnatan Hajati raka’atin mustaqbilal kiblati ada’an lillahi ta’ala” (Saya berniat melakukan shalat Sunaah Hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat semata-mata karena Allah SWT)
  4. Membaca doa Iftitah
  5. Membaca surat al Fatihah
  6. Membaca salah satu surat di dalam Al-quran. Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi (surat Al-Baqarah:255).
  7. Ruku’ dengan membaca Tasbih tiga kali
  8. I’tidal dengan membaca bacaannya
  9. Sujud yang pertama dengan membaca Tasbih 3 kali
  10. Duduk di antara dua sujud dengan membaca bacaannya.
  11. Sujud yang kedua dengan membaca Tasbih 3 kali.
  12. Setelah rakaat pertama, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Jika dilaksanakan 4 rakaat dengan 1 salam maka setelah 2 rakaat langsung berdiri tanpa memakai tasyahhud awal, selanjutnya rokaat ke 3 dan ke 4, kemudian tasyhhud akhir setelah selesai membaca salam 2 kali.
  13. Selesai shalat Hajat bacalah zikir yang mudah & berdoa, sampaikan hajat yang kita inginkan lalu memohon petunjuk kepada Allah agar tecapai segala hajatnya.
Baca doa sholat hajat
laa ilaaha illallaahul haliimul kariimu,subhaanallaahi rabbil ‘ar-syil ‘azhiim, alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin, as-aluka muujibaatirahmatika, wa’azaaima maghfiratika, wal’ishmata minkulla dzanbin, wal-ghaniimata min kulli itsmin, laatada’lii dzanban illaa ghafartahuu, walaa hamman illaafarrajtahuu, walaa haajatan hiya laka ridhan illaqadhaitahaa, yaa arhamar-raahimiin.
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. KepadaMu aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu dan sesuatu yang mendatangkan keampunanMu, serta terpeliharanya dosa-dosa, memperoleh kebaikan pada tiap-tiap dosa, janganlah Engkau tinggalkan dosa pada diriku, melainkan Engkau ampuni, dan kesusahan, melainkan Engkau beri jalan keluarnya, dan tidak pula suatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Tata Cara Sholat Hajat yang Mustajab dan Bacaannya ini bermanfaat, amin.

Shalat Dhuha

Niat Sholat dhuha
Untuk niat sholat dhuha hampir sama dengan sholat sunah lainnya, yaitu sebagai berikut Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa arti dalam bahasa Indonesia : Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah. 

 Tata cara sholat dhuha
Tata cara sholat dhuha hampir sama dengan sholat sunah pada umumnya, Setelah membaca niat seperti yang telah tertulis diatas kemudian membaca takbir, Membaca doa Iftitah Membaca surat al Fatihah Membaca satu surat didalam Alquran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali I’tidal dan membaca bacaannya Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas. 

Jumlah rakaat sholat dhuha 
Sholat dhuha dilakukan dalam satuan dua rakaat satu kali salam. Sementara itu untuk berapa jumlah maksimal sholat dhuha ada pendapat yang berbeda dari para ulama, ada yang mengatakan maksimal 8 rakaat, ada yang maksimal 12 rakaat, dan ada juga yang berbedapat tidak ada batasan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan pendapat jumlah rakaat sholat dhuha silahkan simak penjelasan yang kami kutip dari konsultasi syariah di bawah ini Pertama, jumlah rakaat maksimal adalah delapan rakaat. Pendapat ini dipilih oleh Madzhab Maliki, Syafi’i, dan Hambali. Dalil yang digunakan madzhab ini adalah hadis Umi Hani’ radhiallaahu ‘anha, bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahnya ketika fathu Mekah dan Beliau shalat delapan rakaat. (HR. Bukhari, no.1176 dan Muslim, no.719). Kedua, rakaat maksimal adalah 12 rakaat. Ini merupakan pendapat Madzhab Hanafi, salah satu riwayat dari Imam Ahmad, dan pendapat lemah dalam Madzhab Syafi’i. Pendapat ini berdalil dengan hadis Anas radhiallahu’anhu من صلى الضحى ثنتي عشرة ركعة بنى الله له قصرا من ذهب في الجنة “Barangsiapa yang shalat dhuha 12 rakaat, Allah buatkan baginya satu istana di surga.” Namun hadis ini termasuk hadis dhaif. Hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibn Majah, dan Al-Mundziri dalam Targhib wat Tarhib. Tirmidzi mengatakan, “Hadis ini gharib (asing), tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini.” Hadis ini didhaifkan sejumlah ahli hadis, diantaranya Al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqalani dalam At-Talkhis Al-Khabir (2: 20), dan Syaikh Al-Albani dalam Al-Misykah (1: 293). Ketiga, tidak ada batasan maksimal untuk shalat dhuha. Pendapat ini yang dikuatkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Hawi. Dalam kumpulan fatwanya tersebut, Suyuthi mengatakan, “Tidak terdapat hadis yang membatasi shalat dhuha dengan rakaat tertentu, sedangkan pendapat sebagian ulama bahwasanya jumlah maksimal 12 rakaat adalah pendapat yang tidak memiliki sandaran sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-Hafidz Abul Fadl Ibn Hajar dan yang lainnya.”. Beliau juga membawakan perkataan Al-Hafidz Al-’Iraqi dalam Syarh Sunan Tirmidzi, “Saya tidak mengetahui seorangpun sahabat maupun tabi’in yang membatasi shalat dhuha dengan 12 rakaat. Demikian pula, saya tidak mengetahui seorangpun ulama madzhab kami (syafi’iyah) – yang membatasi jumlah rakaat dhuha – yang ada hanyalah pendapat yang disebutkan oleh Ar-Ruyani dan diikuti oleh Ar-Rafi’i dan ulama yang menukil perkataannya.” Setelah menyebutkan pendapat sebagian ulama Syafi’iyah, As-Suyuthy menyebutkan pendapat sebagian ulama malikiyah, yaitu Imam Al-Baaji Al-Maliky dalam Syarh Al-Muwattha’ Imam Malik. Beliau mengatakan, “Shalat dhuha bukanlah termasuk shalat yang rakaatnya dibatasi dengan bilangan tertentu yang tidak boleh ditambahi atau dikurangi, namun shalat dhuha termasuk shalat sunnah yang boleh dikerjakan semampunya.” (Al-Hawi lil fataawa, 1:66). Kesimpulan dan Tarjih

Solat Jenazah

Bacaan niat shalat jenazah untuk mayit laki-laki
Ushallii alaa hadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’alaa.
Artinya:
Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.

Bacaan niat shalat jenazah untuk mayit perempuan
Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Tata Cara Shalat Jenazah
Setelah membaca niat

2. Takbir Pertama
Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan “Allahu akbar” sambil meletakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidekap), kemudian membaca Al-Fatihah,

Dan setelah membaca Al-Fatihah lalu takbir “Allahu akbar”

3. Setelah takbir kedua, lalu membaca shalawat:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad”
Lebih sempurna lagi jika membaca shalawat sebagai berikut:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid.

Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. DI seluruh ala mini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.”

4. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa:
Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihii wa’fu’anhu.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dab sejahtera, maafkanlah dia.”

Lebih sempurna lagi jika membaca doa:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ
مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ
 وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ
 وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ
 وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّار


Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wawassa’madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa’I watstsalji wal-baradi wanaqqihi (haa) minal-khathaayaa kamaa yu-naqqatats-tsaubul-abyadhu minad-danasi waabdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa adkhilhul jannata wa a’iduhu min ‘adabil qabri wa ‘adabin nar

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.” (HR. Muslim)

Keterangan:
Jika mayit perempuan kata lahu menjadi lahaa.

Jika mayit anak-anak doanya adalah:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًَا لِاَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا
وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا
وَاَفْرِغِ الصَّبْرَعَلىٰ قُلُوْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ
وَلاَ تَحْرِ مْهُمَا اَجْرَهُ


Allahummaj’alhu faratan li abawaihi wa salafan wa dzukhro
wa’idhotaw wa’tibaaraw wa syafii’an wa tsaqqil bihii mawaa ziinahuma
wa-afri-ghish-shabra ‘alaa quluu bihimaa wa laa taf-tin-humaa ba’dahu
wa laa tahrim humaa ajrahu

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi orangtuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya.”

5. Selesai takbir keempat, lalu membaca:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ
Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.

Artinya:
“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau member kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”

6. Kemudian setelah salam membaca:

As-sallamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
Artinya:
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”

Membuat bayangan di Photoshop

Assalamualailum? 
Disini kita akan belajar membuat bayangan di photoshop. Berikut cara nya : 

gambar objek yang sudah dihapus backgroundnya.
1
dan satu lagi kalian bebas mau dimana latar tempatnya.
lapangan-rumput-terbuka
langsung saja buka adobe photoshopnya. setelah itu masukkan kedua bahan tersebut ke dalam software photoshop.
setelah itu duplicate objek hingga menjadi dua.
2
selanjutnya kalian tinggal tekan CTRL+T atau transfrom, cara menggunakannya kalian tinggal klik bagian sudutnya dan menekan CTRL.
3
setelah itu beri efek bayangan warna hitam dengan color overly yang ada di layer styel.
4
selanjutnya kalian beri outer glow dengan pengaturan yang kalian butuhkan.
5
setelah itu layer bayangan di beri layer maks dengan gradient hitam dan putih dan opacity nya turunkan ya jangan 100%. fungsi nya agar warna yang jauh dengan objek bayangan sedikit pudar.
6
maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
caver


Sekian dari saya. Terimakasih 
Wassalamualaikum

KAPAMALIAN

KAPAMALIAN Kapamalian dituliskeun téh lain pikeun jadi ageman, ngan supaya nyaho baé, yén kolot urang baheula mah dina hirup-kumbuhna téh...