hay sobat blogger yah walau lagi hati lagi tak enak dengan
masalah tai tetap semanagat heheh, oh iya ni saya share mengenai BIOS .
Daripada banyak basa basi langsung aja Cekidot.
Pengertian BIOS
BIOS “Basic Input Output System” biasanya disebut BIOSadalah
tingkatan terendah dari perangkat lunak yang mengkonfigurasi atau memanipulasi
perangkat keras dan disebut dengan istilah jumper less Komponen PC yang dapat
diseting melalui program BIOS dan komponen PC yang dapat disetting hanyalah
konponen pokok saja seperti harddisk, disk drives, mouse, dan keyboard. BIOS
terdiri dari 3 komponen yaitu :
1. Setup : Berfungsi mengubah konfigurasi PC contohnya seperti
Harddisk, Disk Drive, dll.
2. Driver : Berfungsi sebagai software (driver) perangkat
keras sisop contohnya seperti Processor, VGA, dll.
3. Program Boot Straper : Berfungsi untuk melakukan proses
booting.
Cara Kerja BIOS
a) Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap
perangkat keras yang disebut dengan Power On Self Test atau yang sering disebut
dengan POST contohnya : mengecek status harddisk dan diskdrive sebagai primary
atau secondary dan master atau slave, mengecek kelengkapan hardware seperti
mouse dan keyboard.
b) Memuat dan menjalankan sistem operasi.
c) Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer
contohnya seperti tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi
proses booting, kinerja, serta kestabilan computer.
d) Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis - Jenis BIOS dan Cara Aksesnya
· Ami BIOS => Del
· Award BIOS => Del atau Ctrl + Alt +Esc
· Compaq Bios => F10
· IBM Aptivas => F1
· Microid Research => Esc
· Phoenix BIOS => F2
Konfigurasi BIOS
· Setting Tanggal dan Waktu
Dalam utama atau sistem setup layar Anda dapat melihat
tanggal dan waktu. Dengan menggunakan tombol panah, navigasi ke tanggal dan
mengubah tanggal. Setelah disorot pada bulan, hari, atau tahun, Anda tekan
tombol panah atau halaman atas atau bawah halaman untuk mengubah tombol
tanggal.
· VGA Share
VGA Share memory berfungsi untuk mengatur jumlah memory yang
dialokasikan untuk VGA Card Onboard yang diambil dari RAM. Biasanya mulai dr
1MB - 384MB.
· Enable atau disable onboard (I/O)
Fungsi BIOS yang dapat menyalakan atau menonaktifkan
komponen motheboard on board yang biasanya berada di back panel seperti USB,
VGA on board, Sound on board, dan LAN on on board
Cara setting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda
tergantung dari pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu dari BIOS
yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah
:
a) Standard CMOS Features, untuk mensetting tanggal, waktu
serta melihat/mengenali hardisk yang terdeteksi, dll.
b) Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority
(pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
c) Advanced Chipset Features
d) Integrated Peripherals
e) Power Management Setup, pembagian tegangan untuk
masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
f) PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan
dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard
pci, wirelles port pci, HDMI,dll
g) PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan
dari Power Suplly disini.
h) Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih
menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
i) Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal
yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
j) Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak
sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
k) Set User Password,
l) Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu
keluar.
m) Exit Without Saving
, keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar