Senin, 10 Oktober 2016

Bentuk Huruf

Bentuk huruf dalam tipografi     
       Pada dasarnya setiap huruf terdiri dari kombinasi berbagai guratan garis (strokes) yang terbagi menjadi dua, yaitu guratan garus dasar ( basic stroke ) dan guratan garis sekunder (secondary stroke).
       Apabila ditinjau dari garis geometri maka garis dasar yang mendominasi struktur huruf dalam alphabet dibagi menjadi 4 kelompok besar yaitu :
1. Kelompok garis tegak - datar : E , F, H, I , L.
2. Kelompok garis tegak - miring : A, K , M , N , V , W , X , Y , Z .
3. Kelompok garis tegak - lengkung : B , D , G , J , P , R , U.
4. Kelompok garis lengkung : C , O , Q , S.
    Huruf memiliki dua ruang dasar,jika ditinjau dalam hukum persepsi dari teori Gestalt, yaitu figure dan ground. Keberadaan ruang negatif dari seluruh huruf dapat dipecah menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Ruang negatif bersudut lengkung. Contoh huruf : C
2. Ruang negatif bersudut persegi empat. Contoh huruf : F
3. Ruang negatif bersudut persegi-tiga. Contoh huruf : N
Pengukuran dalam Tipografi
     Susunan huruf-huruf pada sebuah naskah,majalah,buku dan sebagainya memiliki suatu disiplin dalam pengukuran dan proporsi. Hal tersebut mencakup :
a. Relative Measurement
√ Pengukuran tinggi
√ Panjang baris huruf
b. Spacing Measurement
√ Jarak antara huruf yang satu dengan yang lain (kerning)
√ Jarak antar baris (leading)
√ Jarak antar kata (word spacing/ tracking)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAPAMALIAN

KAPAMALIAN Kapamalian dituliskeun téh lain pikeun jadi ageman, ngan supaya nyaho baé, yén kolot urang baheula mah dina hirup-kumbuhna téh...