Rabu, 12 Oktober 2016

Desain Grafis

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 

Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Prinsip-prinsip desain grafis menurut Stephen McElroy adalah sebagai berikut:

Keseimbangan, artinya halaman harus tampil seimbang dan harmonis.
Penekanan, memberikan pengertian bahwa tidak semua unsur grafis adalah sama pentingnya dan perhatian pembaca harus difokuskan pada titik fokus.
Irama, artinya pola yang diciptakan dengan mengulangi dan membuat variasi dari unsur grafis yang ada dan menggunakan ruangan di antaranya (unsur grafis) untuk memberikan kesan gerak.
Kesatuan, mengandung pengertian semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahaminya sebagai suatu kesatuan. Desain yang efektif menerapkan prinsip variasi dalam kontinuitas.

Prinsip desain

Prinsip-prinsip tersebut, seperti keselarasan [harmoni], keseimbangan [balance], ritme [rhythm], tekanan [emphasis], proporsi [proporsion], dan kesatuan [unity], kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Keselarasan

Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantarabagian suatu karya. Keserasian merupakan suatu pola untuk memenuhi kaidah-kaidahestetika serta mengutamakan aspek keselarasan dan kepantasan. Harmoni dalamdesain, merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisidan menimbang. Harmoni gunanya bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapaikeserasian seluruh rancangan penyajian.


Keseimbangan

Rasa yang diwakili dari diri pribadi manusia untuk merasakan keseimbangan dalam suatu bidang. Kekuatan diri pribadi manusia dalam merasakan keseimbangan karya desain dapat ditentukan oleh pengalaman pribadi dalam kehidupan sehari-hari. Manusia dalam kehidupannya selalu memperhatikan adanya keseimbangan, mulai dari bangun tidur yang selalu menata tempat tidurnyacontoh keseimbangan

Proporsi

Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau dengan elemen keseluruhan. Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara:

1. Suatu elemen dengan elemen yang lain,

2. Elemen bidang/ ruang dengan dimensi ruang idang/ ruangnya,

3. Dimensi bidang/ruang itu sendiri.

Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil .

Ritme

Ritme berwujud abstrak dan hanya dapat dirasakan. Ritme terjadi adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan perasaan kita terjagi adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsure satu ke unsur laian. Irama terjadi karena adanya gerak dan pengulangan yang mengajak mata melihat untuk mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya. Pengulangan muncul disebabkan oleh hadirnya unsur secara berulang-ulang yang ditata secara teratur.

Penekanan

Dalam setiap bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan yang lebih perlu ditampilkan dari pada yang lain. Tujuan utama dalam pemberian emphasis adalah untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dengan memberi kasat mata.

Kesatuan

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi, dan semua bagian unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahaminya sebagai suatu kesatuan. Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa. Juga bisa disebut dengan keutuhan. Karya seni atau desain harus menyatu, utuh dan tampak seperti menjadi satu. Prinsip kesatuan sesungguhnya adalah adanya saling hubungan antar unsur yang disusun. Jika satu atau beberapa susunan terdapat saling hubungan maka kesatuan telah dapat dicapai.

Elemen Desain Grafis - Garis

Elemen desain grafis selanjutnya yaitu garis. Pertemuan dua atau lebih titik akan menghasilkan garis lurus ataupun kurva. Garis lurus terdiri dari garis horizontal, vertical, dan diagonal. Sebagai salah satu elemen desain, garis juga dapat berfungsi membuat bentuk dan mampu mengarahkan mata pembaca.

Pada desain poster iklan komersial di bawah, tampak beberapa garis yang membentuk objek berupa seorang ksatria lengkap dengan pedang dan perisai untuk menangkal panah-panah yang mengarah padanya. Beberapa garis terlihat tertutup sehingga menghasilkan suatu objek seperti lingkaran, segitiga maupun bentuk bebas.

Elemen Desain Grafis - Tekstur

Kualitas permukaan suatu objek disebut dengan tekstur. Melalui indera peraba dengan menyentuh sebuah objek, kita dapat merasakan adanya perbedaan tekstur yang halus ataupun kasar. Dalam media dua dimensi, tekstur yang dapat dirasakan di dunia nyata dapat dibuat dengan keterampilan sang seniman. Misalnya, seniman ingin menghadirkan tekstur kertas atau kayu dalam kanvas, lembaran gambar atau bahkan di layar monitor.

Perhatikan desain iklan di bawah. Tampak ilustrasi seorang berkostum Batman dengan latar perkotaan pada malam hari terlihat mempunyai tekstur yang kasar. Memang, kita tak dapat menyentuh dan merasakannya secara langsung dengan indera peraba, namun indera penglihatan kita masih dapat mengidentifikasi adanya tekstur pada gambar tersebut.

Elemen Desain Grafis - Tipografi

Komponen atau elemen dasar tipografi adalah huruf (letterform) yang merupakan pembentuk kata dan kalimat. Tipografi itu sendiri bisa diartikan sebagai seni mengatur atau mengolah huruf baik bentuk maupun sususannya dan menerjemahkan bahasa yang diucapkan ke dalam layout. Dalam sudut pandang tipografi, huruf bukanlah semata bentuk yang dapat dibaca atau diucapkan namun juga mempunyai arti atau makna tertentu.

Perhatikan susunan huruf pada desain iklan berikut ini. Beberapa bentuk huruf tebal, tipis, dan bergelombang yang menyerupai tulisan tangan mewarnai komposisi desain dan memperkuat isi pesan. Dalam desain tersebut, huruf disusun dan dibentuk seperti mural atau lukisan dinding yang merupakan bagian dari seni jalanan (street art).

Unsur-unsur dari estetika

Unsur-unsur dari estetika sendiri menurut A.M Djelantik ada tiga, yaitu:
1.Wujud atau rupa
2.Bobot/ isi
3.dan Penampilan atau penyajian
Wujud menyangkut bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan atau struktur. Bobot menyangkut bukan apa yang dilihat semata namun dirasakan sebagai makna dari wujud. Bobot menyangkut suasana (mood), gagasan (idea) dan ibarat pesan. Sementara penampilan menyangkut cara penyajian karya kepaada pemerhati atau penikmat. Penampilan sangat dipengaruhi oleh bakat (talent), ketrampilan (skill) dan sarana/ media (medium).
ELEMEN-ELEMEN GRAFIS
Elemen grafis erat kaitannya dengan pembuatan lay out. Masing-masing sifat dari elemen perlu dipelajari sehingga untuk menggabungkan sekian banyak elemen menjadi bentuk yang serasi diperlukan pemahaman sifat atas setiap elemen. Elemen-elemen tersebut adalah :

GARIS
Garis terdiri dari unsur titik yang memiliki peran untuk mendukung keindahan, keseimbangan dan harmoni. Setiap bentuk garis yang berbeda memiliki karakter yang berbeda. Secara umum orang lebih mengenal garis lurus, lengkung dan garis bersudut. Garis juga memiliki arah vertikal, horizontal, diagonal. Garis juga memiliki dimensi panjang, pendek, tipis, tebal. Garis dapat saling berhubungan satu sama lain membentuk apa yang dinamakan garis sejajar atau paralel, garis memancar atau garis berlawanan. Dalam media komunikasi visual, garis dapat menjadi pembatas kolom, memberi kesan tertentu dan menjadi pembatas antara unsur grafis satu dengan lainnya.
BENTUK atau FORM
Bentuk atau shape juga diartikan form, terutama berkaitan dengan benda-benda dua dimensional. Sedangkan untuk benda “massa” sering dipergunakan untuk benda dua atau tiga dimensi. Bentuk benda sebenarnya didalamnya berisi garis-garis. Sebuah benda terdiri dari fill dan stroke. Stroke dapat juga disebut dengan garis tepi, membentuk kontur (contour) benda yang dapat mengidentifikasikan bangun atau gerakan dari bentuk tersebut.

TEKSTUR
Tekstur menyangkut sifat dan kualitas fisik permukaan suatu benda, seperti kusam, mengkilap, kasar, halus, dapat diaplikasikan dalam desain. Tekstur terkait dengan indera penglihatan dan inderaa peraba. Intensitas dan arah cahaya dapat membentuk bayangan yang mempengaruhi jelas-tidaknya tekstur atau karena ilusi optis. Setiap benda memiliki sifat dan kualitas tekstur yang berbeda-beda. Dalam penggunaanya tekstur disusun secara serasi dan kontras, namun tekstur yang kontras tampak lebih menonjol dan mnarik. Dibutuhkan ketrampilan tersendirri untuk menggabungkan berbagai macam tekstur pada sebuah karya desain, karena belum ada aturan khusus untuk hal ini.

Jenis-jenis character tambahan selain upper case dan lower case

Berikut adalah jenis-jenis character tambahan selain upper case dan lower case :

1. Ligatures
      Dua buah character atau lebih yang digabungkan menjadi satu kesatuan.
2. Modern Figures
       Angka-angka yang memiliki ketinggian sama dengan upper case. Modern figures sering disebut juga dengan lining figures.
3. Old Style Figures
       Angka-angka yang memiliki ketinggian yang sama dengan meanline dan lower case.
4. Foreign Accents
        Character yang melengkapi sebuah set characters dalam sebuah bahasa tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf-huruf tertentu yang terdapat dalam bahasa Jerman atau Perancis.
5. Small Caps
       Upper case yang memiliki tinggi yang sama dengan lower case (x-height).
6. Fractions
        Angka-angka pecahan.
7. Punctuation Marks
       Tanda-tanda baca.

Format Tata Letak

Format Tata Letak Tipografi
     Layout  adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang disertakan. Usaha menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, warna dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif,estetik,persuasif,menarik,dan mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata letak. Tata letak memiliki macam dan tahapan,yaitu tata letak miniatur, tata letak kasar, dan tata letak komprehensif.         Format tata letak yang umum digunakan adalah horizontal,vertikal dan diagonal. Di dalam mengatur tata letak harus memperhatikan kaidah-kaidah komposisi proporsi (proportion), keseimbangan (balance), irama atau ritme, kesatuan (unity),pusat perhatian dan kontras.

Apa itu Spacing Measurement?

Spacing Measurement mencakup jarak antarhuruf (kerning), jarak antarkata (word spacing), dan jarak antarbaris (leading).

Jarak Antarkata
    Teknik tradisional yang digunakan untuk pengukuran ruang jarak antarkata adalah penyisipan potongan metal (quad) yang diletakkan di antara huruf yang satu dengan yang lain. Sebuah quad berbentuk persegi empat yang merupakan kotak besar berukuran huruf. Quad memiliki satuan yang disebut em.
Ukuran dari setengah em adalah en. Apabila huruf dengan ukuran 10 pt maka em-quad-nya berukuran 10 pt × 10 pt.

Jarak Antarhuruf
     Pengukuran jarak antarhuruf (kerning) dalam phototypesetting dan digital composition dihitung dengan system unit. System ini tidak memiliki acuan pengukuran yang tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung kepada sistem yang digunakan. Em berupa kotak seukuran besarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibagi menjadi beberapa segmen yang sama besar, maka setiap segmen ini disebut sebagai unit. Sebuah huruf "U" dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf "t" dapat memiliki lebat 6 unit.

Jarak antarbaris
      Pengukuran jarak antarbaris (leading) dihitung dengan menggunakan satuan point. Teknik tradisional memakai lembaran metal yang disisipkan diantara baris.Lembaran metak ini memiliki ketebalan yang beragam.

Karakteristik Fisik Huruf

Klasifikasi huruf
     Menurut James Craig jenis huruf dibedakan menjadi :

a. Roman Serif
     Ciri dari huruf ini memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminim. Contoh : Times New Roman
b. Sans Serif
       Pengertian Sans Serif adalah tanpa sirip/serif pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah modern, kontemporer, dan efisien. Contoh : Helvetica dan Arial.
c. Script
       Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab.
d. Monoscape
        Adalah jenis huruf yang mempunyai jarak/lebar yang sama setiap huruf nya. Huruf W dan I akan mempunyai ruang yang sama. Contoh : Courier, huruf pada mesin ketik adalah juga huruf Monoscape.
e. Dekoratif/Miscellaneous
      Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Cocok dipakai untuk Headline.

Apa itu Interstate?

Pengertian Interstate
       Interstate adalah jenis huruf yang telah di uji faktor legibilitinya di Amerika guna memenuhi persyaratan sebagai standar huruf untuk rambu-rambu jalan bebas hambata dari trotoar (highway signs and pavement markings). Huruf interstate ini juga telah banyak digunakan di kota Jakarta dan sekitarnya.

Tipografi Mikro dan Tipografi Makro

Tipografi dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :
1. Tipografi Mikro
    Tipografi Mikro yaitu menyangkut tampilan visual rancangan huruf secara mendasar, desain tata letak serta eksekusi-eksekusi visual yang terdiri dari perhitungan huruf,leading dan kerning.
2. Tipografi Makro
      Tipografi Makro yaitu menyangkut kepada pengintegrasian permasalahan strategi kreatif mulai dari konsep desain,filosofi,kaitan huruf dengan sejarah, sasaran khalayak, serta penggunaan huruf sebagai sebuah solusi komunikasi.

Pedoman Penggunaan Huruf Secara Efektif

1. Pedoman Penggunaan Huruf
    Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif.

a. Legibility
     Legibility memiliki pengertian sebagai kualitas huruf atas naskah dalam tingkat kemudahannya untuk dibaca. Tingkat keterbacaan ini tergantung kepada tampilan bentuk fisik huruf,ukuran,serta penataan dalam sebuah naskah.
     Naskah yang dicetaj dengan huruf besar kecil (upper-lower case) akan lebih nyaman dibaca. Bila dibandingkan dengan fisik huruf upper case,bentuk lower case lebih mudah dibedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Naskah keseluruhannya dicetak dengan huruf besar (all caps) terasa akan lebih cepat melelahkan mata.
     Interval ruang antar huruf atau kata memiliki dampak yang sangat berarti terhadap legibility. Susunan huruf yang terlalu rapat akan mengaburkan bentuk huruf , sedangkan susunan huruf yang terlalu renggang akan sangat mempengaruhi kecepatan membaca.

Prinsip Dasar Dalam Perancangan Tipografi

1. Sintaksis Tipografi
     Dalam ilmu bahasa Sintaksis berarti penyusunan kata,kata dalam bentuk dan urutan yang tepat. Aturan dalam kata bahasa sudah dibakukan, seperti : Huruf membentuk kata, kemudian kata membentuk kalimat yang terdiri dari komponen-komponen seperti subjek,predikat dan objek.
2. Persepsi Visual
      Berikut merupakan contoh-contoh dari persevsi visual :
a. Similarity      : Objek yang sama akan     terlihat secara bersamaan sebagai kelompok.
•Tendensi         : Mata akan mengelompokkan kotak-kotak yang miring sekaligus melihat tanda tambah/silang.
b. Confinuation : Penataan visual yang dapat menggiring gerak mata mengikuti kesebuah arah tertentu.
• Tendensi        : Gerak mata akan mengikuti ke arah kanan.
c. Proximity       : Sebuah kesatuan/pemgelompokkan yang terbentuk karena adanya korelasi antara elemen-elemen yang saling berdekatan.
d. Closure          : Bentuk yang tertutup dan menyambung akan terlihat lebih stabil.

Apa itu Focal Point dan Grid System

1. Pengertian Focal Point
     Focal Point yaitu Menarik perghatian penglihat dengan menciptakan suatu pola visual.
2.Grid System
     Grid System digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual.
      Perhitungan rasio lebar margin sebagai berikut :
- Margin atas = 3
- Margin bawah = 6
- Margin Luar = 4
- Margin dalam = 2

Senin, 10 Oktober 2016

Apa itu Relative Measurement

Relative Measurement
     Tiga dasar sistem pengukuran dalam tipografi adalah point (biasanya disingkat dengan pt), pica (dibaca = paika), dan unit. Point digunakan untuk mengukur tinggi huruf,sedangkan pica digunakan untuk mengukur panjang baris.
     Pengukuran dari lebar per satuan huruf serta jarak antar huruf dihitung dengan satuan unit. Perhitungan unit hanya digunakan dalam proses yang menggunakan teknologi phototypesetting dan digital composition teknologi yang digunakan untuk pengetikan dan percetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak yang tajam dan presisi.
     Ukuran huruf umumnya berkisar antara 4 sampai dengan 72 point. Diatas point biasanya digunakan untuk display atau judul,sedangkan dibawah ukuran itu digunakan untuk teks.

72 point = 6 pica = 1 inch
(1 inch = 2.539 cm)
12 point = 1 pica

     Acuan tinggi sebuah huruf bukan dihitung dari tinggi huruf yang telah tercetak namun dihitung dari kedalaman body size.

20 Soal Pengolahan Citra Digital

1. Apa yang dimaksud dengan Pengolahan Citra Digital?
Jawaban : 
Pengolahan Citra Digital adalah suatu kegiatan pemrosesan gambar digital dengan tujuan memperbaiki kualitas suatu gambar agar lebih mudah diinterpretasikan oleh mata manusia ataupun mesin

2. Apa yang dimaksud dengan Sintaksi Tipografi?
Jawaban : 
Sintaksis dalam tipografi memiliki pengertian sebagai sebuah proses penataan elemen-elemen visual ke dalam kesatuan bentuk yang kohesif

3. Di dalam mengatur tata letak kita harus memperhatikan?
Jawaban :
Kaidah-kaidah komposisi proporsi (proportition) ,keseimbangan( balance), irama atau ritme, kesatuan (unity) ,pusat perhatian dan kontras

4. Apa yang dimaksud dengan layout?
Jawaban :
Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang disertakan

5. Apa yang dimaksud dengan ilmu estetika menurut A.M Djelantik,1999 : 99?
Jawaban : 
Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspel dari apa yang disebut keindahan

6. Sebutkan beberapa tema yang disesuaikan dengan fungsi desain?
Jawaban: 
a. Rasional 
b. Humor dan jenaka
c.  Rasa takut  
d. Patriotik
e. Kesalahan
f. Kaidah 
g.  Simbol 
h. Pengandaian 
i.  Emosional

7. Apa yang dimaksud dengan garis?
Jawaban : 
Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang dan memiliki dua buah ujung

8. Memberikan kesan apa garis yang berbentuk horizontal (garis lurus)?
Jawaban : 
Memberi kesan sugesti kesenangan atau sesuatu yang bergerak

9. Sebutkan garis-garis yang mempunyai gaya atau style?
Jawaban : 
1. Garis lurus 
2. Garis dot 
3. Garis dash
4. Garis dash dot

10. Apa yang dimaksud dengan bentuk?
Jawaban : 
Bentuk atau shape adalah suatu bidang yang mempunyai tinggi dan lebar terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis)  dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur

11. Sebutkan kegunaan dari tekstur?
Jawaban :
1. Memberikan aplikasi cetak, atau halaman web yang mood atau kepribadian
2. Bermain-main mata
3. Memprovokasi emosi
4. Membuat rasa kekayaan dan mendalam

12. Sebutkan apa saja kegunaan dari ruang?
Jawaban : 
1. Memberikan mata visual istirahat 
2. Membuat hubungan antara unsur-unsur 
3. Sorot salah satu elemen
4. Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya
5. Membuat layout mudah mengikuti
6. Membuat tipe dibaca mungkin

13. Sebutkan dan jelaskan prinsip - prinsip desain menurut Stephen McElroy?
Jawaban : 
1. Keseimbangan
2.Penekanan 
3. Irama 
4. Kesatuan

14. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan simetris menurut dari prinsip Artini? 
Jawaban : 
Objek -objek  yang disusun di sebelah kiri dan sebelah kanan sumbu sama dalam bentuk, ukuran bangun dan letaknya

15. Apa yang dimaksud dengan proporsi?
Jawaban : 
Perbandingan adalah satu bagian objek dengan objek lain atau dengan keseluruhannya

16. Apa yang dimaksud dengan photoshop ?
Jawaban : 
Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek yang sangat baik untuk membuat desain grafis dalam bentuk bitmap

17. Sebutkanlah bagian-bagian menu bar dari photoshop?
Jawaban : 
a. File 
b. Edit 
c. Image
d. Layer 
e.  Select 
f. Filter
g.  Analiysis
h. View
i. Window 
j. Help

18. Apa fungsi dari move?
Jawaban : 
Berfungsi untuk memilih layer dan memindah area seleksi

19. Apa fungsi dari blur?
Jawaban : 
Untuk mengaburkan gambar

20. Apa fungsi dari gradient?
Jawaban : 
Untuk mengukur jarak dan besaran sudut

Bentuk Huruf

Bentuk huruf dalam tipografi     
       Pada dasarnya setiap huruf terdiri dari kombinasi berbagai guratan garis (strokes) yang terbagi menjadi dua, yaitu guratan garus dasar ( basic stroke ) dan guratan garis sekunder (secondary stroke).
       Apabila ditinjau dari garis geometri maka garis dasar yang mendominasi struktur huruf dalam alphabet dibagi menjadi 4 kelompok besar yaitu :
1. Kelompok garis tegak - datar : E , F, H, I , L.
2. Kelompok garis tegak - miring : A, K , M , N , V , W , X , Y , Z .
3. Kelompok garis tegak - lengkung : B , D , G , J , P , R , U.
4. Kelompok garis lengkung : C , O , Q , S.
    Huruf memiliki dua ruang dasar,jika ditinjau dalam hukum persepsi dari teori Gestalt, yaitu figure dan ground. Keberadaan ruang negatif dari seluruh huruf dapat dipecah menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Ruang negatif bersudut lengkung. Contoh huruf : C
2. Ruang negatif bersudut persegi empat. Contoh huruf : F
3. Ruang negatif bersudut persegi-tiga. Contoh huruf : N
Pengukuran dalam Tipografi
     Susunan huruf-huruf pada sebuah naskah,majalah,buku dan sebagainya memiliki suatu disiplin dalam pengukuran dan proporsi. Hal tersebut mencakup :
a. Relative Measurement
√ Pengukuran tinggi
√ Panjang baris huruf
b. Spacing Measurement
√ Jarak antara huruf yang satu dengan yang lain (kerning)
√ Jarak antar baris (leading)
√ Jarak antar kata (word spacing/ tracking)

Istilah lain yang berkaitan dengan anatomi huruf

Berikut merupakan istilah lain yang berkaitan dengan anatomi huruf :
1. Bowl
    Kurva (garis) parabola tertutup atau terbuka yang menciptakan kesan ruang didalamnya.  Contoh huruf : P
2. Counter
    Bagian dalam dari 'bowl'
3. Leg
    Bagian bawah huruf yang memiliki  kesan 'menopang' huruf tersebut. Misalkan bagian bawah huruf L dan garis diagonal pada huruf K.
4. Shoulder
    Bentuk lengkung yang biasanya merupakan pangkal sebuah leg. Contoh huruf : m, n
5. Crossbar
    Merupakan bagian huruf yang menghubungkan antara stem pertama dengan stem yang lainnya pada sebuah huruf. Contoh huruf : A
6. Axis
     Merupakan garis tak nampak yang membagi sebuah huruf sehingga bagian atas dan bawah akan membentuk sebuah axis. Contoh huruf : O
7. Ear
    Terletak pada bagian kanan dari sebuah bowl umumnya ditemukan pada huruf "g".
8. Tall
    Biasanya merupakan bagian yang berada dibawah garis descender. Secara umum ditemukan pada huruf "Q" dan " g , h , p , q , y" , namun pada jenis huruf dekoratif, biasanya muncul juga huruf "K" dan "R".
9. Aperture
    Biasanya berupa ruang negatif atau jarak dari sisa stroke pada sebuah huruf. Sebagian contoh nampak pada huruf "n", "C", "S"; bagian bawah dari huruf "e" dan bagian atas dari huruf "a".
10. Link/Neck
      Sebuah tarikan garis yang biasanya melengkung, yang berfungsi sebagai penghubung antara 'bowl' dan 'lope/lobe' pada bagian bertingkat pada huruf "g" yang di statistikan.
11. Lope/lobe
      Biasanya terdapat pada bagian huruf "g" yang ada dibawah garis baseline yang terhubung kepada 'bowl'. Biasanya juga terdapat pada huruf "p","b", dan "i".

Bentuk Huruf

Bentuk Huruf Tipografi
     Salah satu hukum dari teori Gestalt membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground.
      Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia,huruf memiliki berbagai organ yang berbeda.
      Menurut Danton Sihombing (2001) terminolgi umum yang digunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf adalah :
1. Capline        : garis maya lurus horizontal yang menjadi batas bagian teratas dari setiap huruf besar
2. Meanline    : garis maya lurus horizontal yang menjadi batas bagian teratas dari  badan setiap huruf kecil
3. Baseline    : garis maya lurus horizontal yang menjadi batas bagian terbawah dari setiap huruf besar
4. Descender : Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline
5. Ascender    : Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah meanline dan capline
6. X-height      :Jarak ketinggian dari baseline ke meanline.
       Setiap individu huruf,angka dan tanda baca dalam tipografi disebut sebagai karakter. Setiap karakter apakah huruf besar atau kecil memiliki batang (stem) yang pada bagian ujung-ujungnya dapat ditemukan beberapa garis akhir sebagai penutup yang disebut terminal.

Perkembangan huruf tipografi

Perjalanan desain dan gaya huruf
     Mulai diterapkan pada masa kejayaan kerajaan Romawi. Dalam sejarah perkembangan tipografi lahirnya desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta tekhnik pembuatannya.
      Readability dipengaruhi oleh :
• Jenis Huruf
• Ukuran
• Pengaturan termasuk didalamnya alur,spasi perataan dan sebagainya
• Kontras warna terhadap latar belakang.
      Sedangkan Legibility dipengaruhi oleh :
• Kerumitan desain huruf
• Penggunaan warna
• Frekuensi pengamat menemui huruf dalam kehidupan sehari-hari.
      Fungsi utama tipografi yaitu untuk membuat teks menjadi berguna dan mudah digunakan.
Artinya : Tipografi berbicara tentang kemudahan membaca teks (readability) dan kemudahan mengenali setiap huruf dan kata (legibility).
     

Sejarah Tipografi dan Jenis Huruf Tipografi

Sejarah Tipografi
    Dimulai dari penggunaan Pictograph. Bentuk bahasa ini di antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di mesir berkembang jenis huruf Hieratia,yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk  Demotia,yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.
    Akhirnya berkembang sampai di kereta,lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar ke seluruh Eropa.
    Puncak perkembangan tipografi menjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya, karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri.
     Saat ini tipografi mengalami fase perkembangan penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerusasi.
Jenis Huruf Tipografi 
1. Roman     : Kumpulan dari huruf kapital seperti biasa yang ditemui di pilar Prasasti Romawi.
2. Serif          : Penggunaan huruf bersirip di Nisan Johanna.
3. Egyptian   : Kaki serif berbentuk persegi seperti papan.
4. Sans Serif : Ketebalan huruf yang sama.
   

Pengertian Huruf Tipografi

1. Pengertian Tipografi
     Secara etimologi tipografi/typography berasal dari bahasa Yunani. Typos berarti bentuk dan Graphien berarti menulis.
      Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf (termasuk simbol) dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan layout,bentuk,ukuran dan sifatnya sehingga pesan yang disampaikan secara itu sesuai dengan yang diharapkan.
      Ilmu tipografi digunakan pada banyak bidang,berkaitan dengan desain grafis,desain web,percetakan,majalah,desain produk dan sebagainya.
      Secara modern tipografi berkaitan dengan penataan huruf pada media elektronik,baik dari segi tampilan maupun output ke media cetak.
      Secara tradisional,tipografi berkaitan dengan penataan huruf melalui media manual berupa lempeng baja yang timbul atau karet (stempel) yang timbul yang berkenaan dengan tinta dan akan dituangkan ke dalam kertas.

Cara Kerja Pembuatan Animasi Komputer dan Pengertian Animasi Komputer

1. Pengertian Animasi Komputer
       Animasi Komputer adalah Seni dan Proses menghasilkan gambar bergerak dengan penggunaan komputer.
2. Cara Pembuatan Kerja Animasi Komputer dimulai dari Praproduksi ( Konsep skenario,pembentukan karakter, storyboard,dubbing awal,musik dan sound FX ). Selanjutnya Proses Produksi ( Layout,Key motion,in between, background,scanning dan pewarnaan).Proses terakhir adalah Post Produksi (Composite, editing,rendering,pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD,DVD,VHS dan lainnya) . Proses-proses tersebut dilakukan seseorang dengan banyak bantuan komputer,selanjutnya kertas gambar dalam pembuatan sebelumnya di program menjadi frame di komputer,jadi yang semula kumpulan gambar sekarang menjadi kumpulan frame.

KAPAMALIAN

KAPAMALIAN Kapamalian dituliskeun téh lain pikeun jadi ageman, ngan supaya nyaho baé, yén kolot urang baheula mah dina hirup-kumbuhna téh...