Selasa, 21 Maret 2017

Efek Teks Filter pada Photoshop

Selain Layer Style, Filter juga merupakan menu yang sering digunakan untuk membuat efek-efek khusus.

• Filter Artistic    : untuk membuat kesan artistic pada foto atau objek.

• Filter Blur         : untuk mengaburkan atau menciptakan efek kabur pada

gambar di kanvas.

• Filter Brush Strokes : untukmenghasilkan efek gambar lukisan dengan

goresan kuas tinta pada sebuah gambar.

• Filter Distort     : untuk  menciptakanefek distorsi atau mengubah orientasi

foto atau gambar.

• Filter Noise      : untuk menciaptakanefek noise atau kesan kotor ato

bintik2 di  gambar

• Filter Pixelate  : untukmemanipulasi pixel pixel dari suatu gambar atau

membuat efek nuansa bintik2 atau permainan dalam kreasi titik2.

• Filter Render   : untuk membuat efek special yang tidak bisa diakomodasi

filter kelompok lain. Seperti efek pola awan, dan efek sinar khusus pada sebuah gambar.

• Filter Sharpen : untuk memperjelas tampilan tampilan gambar yang kabur

dengan meningkatkan kontras pixel-pixel yang berdekatan.

• Filter Sketch    : untukmenambahkan teksure ke gambar, digunakan

untuk efek 3D, menciptakan efek lukisan.

• Filter Stylize    : menghasilkan efek lukisan atau impressionistic dengan

melakukan pengantian pixel dan meningkatkan nilai kontras pada sebuah gambar.

• Filter Texture   : untuk menirukan penampilan unsur  atau kedalaman,

atau menambahkan efek organik.

• Filter Video      : Jenis filter ini terdapat 2 efek khusus yaitu De-Interlace

merupakan filter yang digunakan untuk menghilangkan garis interlace yang terdapat pada gambar yang diperoleh dari video dengan melakukan duplikasi atau interpolasi garis dan NTSC ( National Television Standars Commiteeb ) merupakn filter yang digunakan untuk membatasi jumlah nada dengan warna yang dapat ditampilkan oleh televisi pada sebuah ambar dengan tujuan untuk mencegah terjadinya oversaturasi.

• Filter Other      : untuk keperluan yang sangat spesifik.

Dalam pembuatan efek teks di Photoshop, teks diperlakukan sebagai objek (Rasterize Layer) agar dapat melakukan manipulasi lebih lanjut, terutama untuk pemberian Filter dan pengaturan warna yang lebih komplek.

Membuat teks di photoshop

Langkah-langkah membuat teks adalah sebagai berikut :

Buka Photoshop CS3.

Klik File >New (Ctrl+N)

Atur Name, Width, Height, Resolution, Color Mode, Background Contens sesuai kebutuhan, lalu tekan OK. Sebagai contoh di sini menggunakan Background Contens White.

Klik Horizontal Type Tool atau tekan pada keyboard untuk membuat teks mendatar, atau Vertical type tool untuk membuat teks menurun.

Klik pada kanvas baru yang dibuat pada langkah ke-2 tadi, lalu ketikkan  kalimat misalnya Web Design. Setelah selesai mengetikkan kalimat untuk mengakhiri klik tanda centang Commit any current edits, yang terletak di pojok kanan atas lembar kerja photosop CS3.

Untuk mengubah warna teks klik double pada huruf pada Indicates text layer.

Teks akan tampak terblok seperti ini :

Ubah warna teks menjadi merah dengan cara klik 2x pada kotak Set the text color. Caranya klikkan pada kotak warna merah, tekan OK, lalu klik tanda centang Commit any current edits seperti langkah no.5.

Ubah jenis font, ukuran font dan sebagainya sesuai keinginan. Di contoh menggunakan Font Arial, ukuran 60 pt. Setelah selesai untuk mengakhiri klik tanda centang Commit any current edit teks.

Pengolahan Teks di Photoshop

Teks merupakan objek yang secara sistematis membentuk shape huruf, simbol dan angka. Teks di dalam Photoshop merupakan kumpulan piksel-piksel yang mempunyai resolusi sama dengan file objek, sehingga bila dilakukan pembesaran objek atau zooming, teks akan tampak berundak (jaged) apabila melewati batas besar resolusi objek asli.

Tetapi tidak perlu khawatir dengan jaged tersebut. Saat mengubah ukuran font (resize), Photoshop akan mengubah huruf tersebut ke dalam bentuk vektor (vector-base type) sehingga ukuran font dapat dibesarkan tanpa khawatir akan kehilangan kehalusan bentuk teks. Teks dapat ditransformasikan tanpa harus menentukan besar ukuran font dengan tepat.

Untuk membuat huruf atau kata, caranya berbeda dengan membuat paragraph. Huruf dibuat dengan klik pada objek yang aktif dan kemudian menuliskan teks yang akan dimasukkan. Sedangkan paragraph dapat dibuat dengan melakukan dragging terlebih dahulu untuk menentukan area paragraph baru, kemudian menuliskan teks yang telah didefinisikan tersebut. 

Layer type tidak akan muncul sebagai layer baru saat menggunakan mode multichannel, bitmap, maupun indexed color, sebab mode ini tidak mendukung layer, sehingga teks hanya akan tampil pada layer background saja.

Senin, 20 Maret 2017

Pengenalan Aplikasi Pengolahan Grafis

1. Photoshop
    Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek yang sangat baik untuk membuat desain grafis dalam bentuk bitmap.
    Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk menyiapkan dan menghasilkan karya dalam bentuk teks dan vektor.
     Secara garis besar, area kerja default Photoshop CS3 terbagi menjadi beberapa komponen utama yaitu :
1. Title Bar
     Adalah jendela yang berisi informasi program yang sedang dijalankan. Title bar dapat dipindahkan dengan cara mengklik nya dua kali dan menggesernya ke posisi yang diinginkan.
2. Menu Bar
     Berisi perintah utama seperti membuka file, menyimpan file, mengubah ukuran file, filter dan lain-lain.
3. Option Bar
     Berisi pemilihan pengaturan dari tool yang dipilih. Setiap tool mempunyai tool option yang berbeda - beda. Misalnya dipilihan brush, maka ukuran/diameter juga opacity brush ada disini.
4. Active Image Area
     Menampilkan gambar yang sedang dikerjakan.
5. Tool Box
     Berisi berbagai macam Tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit, atau membuat sebuah karya grafis.
6. Palet
     Berisi tentang informasi mengenai image atau gambar yang dikerjakan yang mencakup layer, history,navigator,color dan sebagainya.
7. Layer
     Adalah lapisan transparan yang saling bertumpuk antara satu lapisan dengan lapisan yang lain sehingga membentuk sebuah gambar baru.

Membuat Teks dengan Photoshop

        Teks merupakan kumpulan dari pixel-pixel yang secara matematis membentuk huruf,simbol dan angka.      
        Teks yang ditulis dalam Photoshop menghasilkan teks berbasis vektor yang berarti pengubahan ukuran dan transformasi pada teks tidak akan menurunkan kualitas teks tersebut.  
         Tool yang digunakan untuk membuat tulisan adalah tool Type. Ketika membuat tulisan dengan tool Type, secara otomatis akan terbentuk sebuah layer baru untuk teks tersebut dinamakan Type Layer. Type Layer dapat diubah menjadi Layer Bitmap dengan perintah Resterize untuk menambahkan efek dan keperluan manipulasi yang lebih komplek.
          Ketika memilih tool Type, akan tampil Option Bar seperti berikut :
1. Set the font family, digunakan untuk memilih jenis huruf.
2. Set the font style, digunakan untuk memilih tipe huruf seperti Bold (tebal), Italic (miring) dan Regular (standar).
3. Set the font size, digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
4. Set the anti-aliasing method, digunakan untuk menghaluskan tampilan tulisan.
5. Alignment, digunakan untuk mengatur perataan huruf atau tulisan seperti Left align text (rata kiri), Center (rata tengah), dan Right align text (rata kanan).
6. Set the text color, digunakan untuk mengatur pewarnaan huruf dan tulisan.
7. Create warped text, digunakan untuk membuat tulisan dengan bentuk susunan tertentu.

Mode dan Model Warna

       Mode warna menentukan model warna yang digunakan untuk menampilkan dan mencetak suatu image. Mode warna dapat terbagi dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut :

a. RGB (Red, Green, Blue) : Persentase yang sangat besar dari spektrum yang terlihat dapat direpresentrasikan dengan mencampur merah, hijau dan biru ( Red, Green dan Blue) yang diberi warna terang dalam berbagai proporsi dan intensitas. Dengan mencampur warna merah,hijau dan biru akan menciptakan warna putih. Oleh karena itu model RGB juga disebut dengan additive colors (warna campuran)
b. CMYK ( Cyan, Magenta,Yellow,Black) : CMYK didasarkan pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas.
c. Bitmap Mode : Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna (hitam atau putih) untuk mempresentasikan pixel ke dalam image.
d. Grayscale Mode : Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dari sebuah image dengan mode Grayscale mempunyai nilai kecerahan (brighteness) dengan range 0 (hitam) dan 255 (putih).
e. Duotone Mode : Mode ini menggunakan 256 warna. Pada saat mengkonversi menjadi indexed color, Photoshop akan membuat CWT ( Color Lockup Table ) yang menyimpan dan mengindex warna dalam sebuah image.
f. Multichannel Mode : Mode ini menggunakan 256 level dari abu-abu pada setiap channel. Image dengan menggunakan mode Multichannel sangat berguna untuk  pencetakan khusus.

Palet

Berisi tentang informasi mengenai image atau gambar yang dikerjakan, yang mencakup Layer,History, Navigator,Color dan lain sebagainya. Palet dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan membuka menu Windows dan klik pada pallet yang akan ditampilkan atau disembunyikan.

Jenis Pallet dan Fungsinya
Palet Navigator
Untuk mengatur persentase tampilan gambar dalam dokumen aktif yaitu dengan cara menggeser Slider Zoom, mengklik tombol Zoom Out dan Zoom In atau mengetikan ukuran persentase gambar pada kotak Zoom.

Palet Histogram
Berisi informasi tonal warna yang dimiliki sebuah gambar.

Palet Informasi
Berisi informasi-informasi posisi mouse dalam dokumen,nilai-nilai warna, ukuran area gambar yang terseleksi dan ukuran file dokumen.

Palet Color
Untuk mengganti warna foreground atau backgroud dengan cara mengklik kotak foreground/background, kemudian geser slider untuk memilih warnanya.

Palet Swatches
Untuk mengganti warna foreground atau background dengan cara mengklik kotak warna untuk memilih warna foreground atau tekan Ctrl dan klik kotak warna untuk memilih warna backgroud.

Palet Style
Untuk memilih dan memasang style pada objek gambar atau layer yang terpilih.

Palet Layer
Berisi tumpukan layer yang berisi objek gambar/teks atau lapisan transparan yang memuat objek gambar atau teks.
Palet ini juga dilengkapi dengan banyak fasilitas dan tombol perintah untuk memanipulasi layer.

Palet Channel
Berisi deretan layer yang memuat channel-channel warna pembentuk gambar.

Palet Path
Berisi deretan layer yang berisi objek-objek path yang terdapat dalam dokumen.

Palet History
Palet yang menyimpan semua perintah yang telah dikerjakan. Salah satu fungsi yang sering digunakan adalah perintah untuk membatalkan perintah yaitu dengan cara mengklik item perintah yang dibatalkan.

Palet Actions
Berfungsi untuk merekam,memainkan,mengubah serta menghapus sederetan aksi atau perintah yang sedang dikerjakan saat memanipulasi objek gambar atau teks dalam jendela dokumen.

KAPAMALIAN

KAPAMALIAN Kapamalian dituliskeun téh lain pikeun jadi ageman, ngan supaya nyaho baé, yén kolot urang baheula mah dina hirup-kumbuhna téh...