Sabtu, 03 Oktober 2015

Sejarah Listrik

Asal Mula Sejarah Penemuan Listrik dan Proses Terbentuknya

17121301.jpg
Ilustrasi listrik
Dalam kehidupan manusia listrik sudah sangat dibutuhkan. Hampir semua orang di dunia menggunakan listrik. Apalagi di daerah perkotaan, listrik sudah jadi bagian kehidupan. Hilangnya listrik tiba-tiba, pasti akan mengganggu kehidupan di daerah tersebut. Di sini kita akan mengungkap sejarah awal mula manusia menemukan listrik dan bagaimana gambaran sederhana cara listrik terbentuk.
SEJARAH PENEMUAN LISTRIK
Diawali oleh Thales (antara 640-546 SM) berkebangsaan Yunani. ia biasa menggosok batu ambarnya dengan kain wool sehingga benda yang ringan didekat tongkatnya itu bergerak tetapi ia belum mengerti kenapa itu bisa terjadi.

Lalu William Gilbert (1733) seorang berkebangsaan Inggris menyebut pada peristiwa Thales itu adalah elektrik atau listrik, ia mengambil kata itu dari bahasa Yunani yaitu elektron atau batu ambar. Kemudian Charles du Fay (antara 1698-1739) berkebangsaan Perancis, ia mengetahui bahwa elektrik itu terdiri dari negatif (-) dan positif (+).
Sejauh itu banyak sekali penelitian tentang listrik dan pada tahun 1800 barulah manusia bisa menikmati gunanya listrik. Pada tahun 1800 Alessandro Volta berpendapat bahwa listrik itu seperti air dan berarti listrik itu sangat berguna karena mempunyai tenaga, dan dari hasil kerja kerasnya ia pun berhasil membuat baterai dan kita tahu bahwa baterai adalah sumber listrik.
17121302.jpg
Michael faraday
Lalu Michael Faraday, penemuannya sama seperti Volta yaitu listrik, tetapi faraday berjasa sangat besar dalam memajukan masalah listrik mengapa demikian karena Faraday berhasil menemukan listrik dengan jalan gerakan-gerakan magnet yang dimana penemuannya ini mendasari perlistrikan dewasa ini.
BAGAIMANA LISTRIK TERBENTUK
Kita akan membicarakan bagaimana bisa terbentuknya listrik yang kita gunakan sehari-hari. Listrik muncul akibat dari GGL atau gaya gerak listrik. Contoh sederhana, misalkan ada kumparan kawat lalu kumparan tersebut kita dekatkan ke magnet, maka akan ada arus dalam kawat tersebut. Hal itu terjadi karena kawat tersebut kelebihan muatan elektron dan elektron itu akan meloncat ke daerah yang kekurangan elektron. Pada saat elektron berpindah, ada energi yang dihasilkan dan energi itu yang kita pakai. Jika kita gerakan terus menerus magnet tersebut dengan cepat dan berulang-ulang, hasilnya di kawat tersebut muncul yang kita sebut listrik.

17121303.jpg
Lampu sepeda yang menggunakan dinamo
Proses ini kita temui pada generator pembangkit listrik PLN. Contoh model yg paling sederhana adalah dinamo. Tetapi proses ini dibalik. Coba kamu dihubungkan dinamo itu pada lampu kecil, lalu putar dinamo itu secara cepat, maka lampu itu akan nyala. Begitulah proses terbentuknya listrik yang kita pakai saat ini. Alat itu juga terdapat pada lampu sepeda model dulu. Dinamo akan dilekatkan pada ban depan dan saat ban berputar, lampu akan menyala.
Begitulah prosesnya, sebenarnya tidak rumit. Kita tetap menikmati bisa listrik selama generator yang ada pada PLN tetap berputar. Cara memutarnya itulah yang jadi permasalahan. Kebanyakan PLN masih menggunakan mesin berbahan bakar fosil. Sebenarnya lebih ramah menggunakan arus air, angin atau tenaga matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAPAMALIAN

KAPAMALIAN Kapamalian dituliskeun téh lain pikeun jadi ageman, ngan supaya nyaho baé, yén kolot urang baheula mah dina hirup-kumbuhna téh...